Selasa, 31 Oktober 2023 06:25 WIB

 RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Rembuk Indonesia, Arifuddin Hamid mengapresiasi pertemuan Presiden Jokowi dengan ketiga Calon Presiden di Istana Negara, Senin (30/10/2023).

Menurut Arif, Pertemuan ini menjadi penting untuk menegaskan netralitas Presiden di tahun politik.

"Hal ini juga menjelaskan sikap negarawan Presiden Jokowi. Kita tentu berharap Pemilu 2024 berjalan dengan aman dan damai," kata Arif, dalam keterangannya, Selasa (31/10/2023).

Arif bilang, Rembuk Indonesia sebagai bagian dari masyarakat sipil berkomitmen untuk Indonesia.

"Apalagi kami sebagai anak muda punya mandat sejarah untuk kontribusi kebangsaan. Bonus demografi haruslah jadi berkah untuk menyongsong Indonesia Emas 2045," tambahnya.

Hal ini, tentunya dengan menjaga stabilitas, kesinambungan, dan perbaikan simultan.

"Apa yang sudah baik tentu dilanjutkan, yang masih kurang dilengkapi dan diperbaiki. Inilah tugas besar bersama,” ujar Alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia tersebut.

Menurut pria yang aktif sebagai Fungsionaris DPP KNPI ini, demokrasi dan pembangunan adalah dua hal yang berkaitan.

Keduanya mesti berjalan beriringan. Demokrasi yang kuat terlihat pada pelaksanaan Pemilu yang lancar.

Sementara pembangunan yang baik ditandai oleh pertumbuhan yang inklusif dan merata.

"Esensi dari pertemuan Presiden dan Capres tersebut adalah bentuk komitmen bersama menjaga derap langkah bangsa ke depan," tegas dia.

Arif menambahkan, sesuatu yang telah dimulai harus dilanjutkan. Bahkan, dilembagakan.

"Guyub politik oleh Presiden Jokowi ini menandaskan bahwa beliau punya komitmen yang kuat pada demokrasi dan pembangunan," terang dia.

Hal ini, aku Arif, penting untuk menjaga basis kepercayaan rakyat, bahwa Presiden Jokowi adalah milik semua.

"Segala rumor dan tudingan nyatanya tidak punya landasan mendasar. Bahkan ini harus dipandang sebagai wujud kepemimpinan transformatif, mewariskan kepemimpinan bangsa kepada presiden mendatang. Siapapun yang terpilih, itulah pilihan rakyat," beber dia.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi menjamu makan siang ketiga Capres, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan di Istana Negara, Jakarta, Senin (30/10/2023). 


Profil
Arifuddin Hamid menulis di berbagai media dan jurnal akademik, serta profesional di berbagai institusi sipil dan pemerintahan. Menyelesaikan pendidikan sarjana (S1) di Fakultas Hukum Universitas Indonesia dan pendidikan magister (S2) di Program Studi Magister Perencanaan Ekonomi dan Kebijakan Pembangunan (MPKP) Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia.

Publikasi

Publikasi Kolom